Rabu, 31 Maret 2021

 

Laporan Akhir 1 Modul 4





1.Jurnal [Kembali]

Elektronika & Sistem Digital

Modul 4


Hari/tanggal : Selasa/30 Maret 2021

Nama : Syukri Amri

Kelompok : 12

Percobaan 1  

2.Alat dan Bahan [Kembali]

  • Resistor
  • OP-AMP
  • Sumber DC
  • Sumber AC
  • Osiloskop

3.Rangkaian Simulasi [Kembali] 

gambar rangakaian percobaan 1

4.Prinsip Kerja rangkaian [Kembali]

Pada dasarnya rangkaian penguat inverting merupakan rangkaiaan elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Jadi, ada tanda minus pada rumus penguatannya.Pada rangkaian di atas arus mengalir dari vin sebesar -3 volt, kemudian menuju ke R1 atau Ri dengan resostansi sebesar 35 ohm dan menuju ke kaki negatif pada op amp kareana merupakan inverting, karena impedansinya besar maka arus menuju ke R2 atau  Rf sebesar 35ohm kemudian menuju output, dan terbaca pada outputnya sebesar 3 volt, maka terbukti rangkian inverting mengubah polaritas sinyal input, dan tidak terjadi penguatan karena resistansi R1 dan R2 sama, maka begitu cara berikutnya tinggal memasukan nilai resistansi sesuai dengan jurnal secara bergantian 

5.Video Rangkaian [Kembali] 


6.Analisa [Kembali] 

Analisa percobaan 1:

1. Analisa rangkaian inverting dan pengaruh resistor pada rangkaian 

Jawab:

Pada dasarnya rangkaian penguat inverting merupakan rangkaiaan elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Jadi, ada tanda minus pada rumus penguatannya.Pada rangkaian di atas arus mengalir dari vin sebesar -3 volt, kemudian menuju ke R1 atau Ri dengan resostansi sebesar 35 ohm dan menuju ke kaki negatif pada op amp kareana merupakan inverting, karena impedansinya besar maka arus menuju ke R2 atau  Rf sebesar 35ohm kemudian menuju output, dan terbaca pada outputnya sebesar 3 volt, maka terbukti rangkian inverting mengubah polaritas sinyal input, dan tidak terjadi penguatan karena resistansi R1 dan R2 sama, maka begitu cara berikutnya tinggal memasukan nilai resistansi sesuai dengan jurnal secara bergantian 

Kemudian  pengaruh niilai Rf dan Rin berpengaruh pada besarnya penguatan yang terjadi, saat Rf lebih besar dari pada Rin maka terjadi penguatan pada tegangan outputnya. Sebaliknya, saat Rf lebih kecil dari Rin terjadi pelemahan pada tegangan outputnya. Tegangan keluaran sebanding dengan Rf dan berbanding terbalik dengan Rin, saat Rf besar dari Rin maka tegang output juga akan besar. saat tegangan Rf lebih kecil dari Rin, maka tegangan output juga akan kecil.




7.Link Download [Kembali] 

File Rangkaian - download disini

File Video - download disini

File HTML - download disini


 

Laporan Akhir 2 Modul 4 - Percobaan 2



1. Jurnal[Kembali]


2. Alat dan Bahan[Kembali]
-. Resistor
-. Sumber AC dan DC
-. Op Amp
-. Osiloskop

3. Rangkaian Simulasi[Kembali]

4. Prinsip Kerja[Kembali]
Pada rangkaain non inverting, tegangan output bisa terjadi penguatan ataupun pelemahan tergantung nilai Rf dan Rin nya namun tidak terjadi beda fasa 180 derajat atau pembalikkan polaritas seperti pada rangkaian inverting. Pada percobaan ini, terdapat Vin yang dapat divariasikan antara -3V, -2V, 0V, 2V, dan 3V serta R1 10k Ohm, R2 35 atau 70k ohm. Arus mengalir menuju R2 lalu ke R1 karena impedansi input pada op amp sangat besar maka arus memilih lewat R1. Dari R1 menuju ke output dari op amp.

Tegangan output pada op amp dapat dihitung dengan menggunakan rumus Vout = ((Rf/Rin) + 1) * Vin, dimana Rf = resistor feedback (R1) dan Rin = resistor input (R2). Sedangkan untuk mencari nilai gain, diperoleh dengan mengguakan rumus ((R1/R2)+1).

5. Video Rangkaian[Kembali]


6. Analisa[Kembali]
1). Analisa rangkaian non inverting dan pengaruh resistor pada rangkaian
Jawab :
Pada rangkaian non inverting, akan terjadi penguatan atau pelemahan pada tegangan output namun perbadaannya dengan rangkaian inverting amplifier adalah pada non inverting, tidak terjadi pembalikkan polaritas sedangkan pada rangkaain inverting terjadi pembalikkan polaritas. Arus mengalir dari R2 menuju R1 karena impedansi input pada op amp sangat besar lalu menuju output dari op amp.

Resistor pada percobaan 2 ini berperan sebagai penguat atau pelemah untuk tegangan output. Resistor pada rangkaian ini terdiri atas resistor feedback (Rf = R1) dan resistor input (Rin = R2). Tegangan output pada rangkaian non inverting dapat dihitung dengan rumus Vout = ((Rf/Rin) + 1) * Vin. Jadi resistor pada rangkaian non inverting adalah faktor penguat pada nilai output dimana nilai R1 atau R2 dapat mempengaruhi nilai output.

7. Link Download[Kembali]
download file rangkaian disini
download video simulasi disini
download HTML disini










Entri yang Diunggulkan

[KEMBALI KEMENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan   SMART ROOM SYSTEM  ...

Postingan Populer